Assalamu'alaikum....
Sebuah kisah nyata tentang Anak Durhaka.
Demi menjaga nama baik tokoh dan keluarga dalam kisah ini, maka Cahaya Hati menyamarkan nama dan daerah tempat tinggal tokoh tersebut. Silahkan di simak.
Sebut saja namanya Anto. Anto adalah seorang pemuda yang hidup dengan keluarga yang pas pasan. ia tinggal bersama ibunya. ayahnya telah lama meninggal dunia.untuk menyambung hidup ibunya berjualan sayur mayur di pasar
ketika kecil anto adalah seorang anak yang taat dan patuh kepada kedua orang tuanya. semenjak ayahnya meninggal anto tak dapat melanjutkan sekolah lagi, ia hanya bisa puas dengan mengenyam pendidikan sampai SLTP. setelah berhenti sekolah anto lebih sering berdiam diri di rumah, atau sesekali pergi ke pasar untuk membantu ibunya. karena sering di pasar pergaulan anto tidak terkontrol. ia bergaul dengan orang yang lebih tua darinya. kekhawatiran ibunya tersirat, ia takut anaknya ikut ikutan meminum minuman keras.
Ibunya pun mencari solusi agar anaknya punya kegiatan yang positif, ia mengumpulkan hasil daganganya, untuk modal membuka usaha. namun, apalah daya, hendak mengumpulkan uang tapi tak dapat terkumpul, karena habis untuk kehidupan sehari hari.
menginjak remaja kelakuan anto semakin brutal. ia lebih suka keluyuran, nongkrong, dari pada membantu ibunya.meski jengkel terhadap anaknya, tapi sebenarnya ibunya sangat sayang kepada anto. segala permintaan anto selalu di turuti oleh ibunya.
awal terjerumusnya anto adalah sekedar mencoba meminum minuman keras, awalnya mencoba lama lama ketagihan. dan yang lebih parah lagi, anto mulai kecanduan dengan narkoba. ibunya hanya bisa menangis, melihat kelakuan anak semata wayangnya yang berubah 180 derajat ini, namun hati seorang ibu benar benar tiada duanya, ia selalu berdoa agar anaknya kembali ke jalan yang benar.
suatu hari ketika adzan magrib selesai di kumandangkan, anto pulang ke rumah dengan keadaan lusuh, karena habis kalah berjudi. ia pun meminta uang kepada ibunya.karena tak punya uang ibunya tak dapat memberikannya. anto menjadi marah, tak sekedar memaki, ia pun mengancam akan membakar rumah.melihat gelagat anaknya yang tak baik, ibunya meminta tolong kepada tetangga
peristiwa mengamuknya anto terulang kembali, masalahnya sama. anto minta uang secara paksa pada ibunya. bila jumlah yang di minta besar. ibunya tak memberikannya. karena uang itu untuk modal jualan esok harinya. seperti biasanya usai shalat isya ibunya berdzikir. namun kali ini dzikirnya sangat lama, sampai tak sadar kalau anto sudah pulang dan marah marah. ibunya tak menghiraukan ocehan anto. hal ini membuat anto marah, dan melemparkan asbak ke arah ibunya. ibunya hanya diam saja. situasi ini membuat anto tambah marah, di ambilnya balok dan di pukul ke tubuh ibunya. seketika itu juga, ibunya tersungkur di atas sajadah, darah keluar dari mulutnya. belum sempat ibunya bangun. pukulan kedua kembali di arahkan.kali ini di tengkuknya. ibunyapun tak bergerak lagi. setelah melihat itu Anto pergi dari rumah, ia tak tahu lagi apa yang terjadi. ia baru tahu ibunya meninggal setelah di tangkap polisi di daerah cibinong, bogor sebulan setelah kejadian. selama dalam pemeriksaan polisi, anto mengakui atas perbuatannya.dan mendapatkan ganjaran hukuman 20 tahun penjara
suatu pagi ketika hendak buang air kecil di luar penjara. tiba tiba kaki kiri anto tak dapat di gerakkan.anto mengalami kelumpuhan.setiap hari anto hanya dapat menyesali perbuatannya.
Semoga kisah nyata ini menjadi pelajaran bagi kita semua, Ibu adalah segala-galanya bagi kita, beliau yang melahirkan kita, dan kasih sayang seorang ibu sepanjang masa. I love Mom.
0 komentar:
Posting Komentar